Ibu
Sang Pelita Dunia dalam Buku “Ibu, Doa yang Hilang”
Identitas
buku :
Judul :
Ibu, Doa yang Hilang
Penulis : Bagas Dwi Bawono
Penulis : Bagas Dwi Bawono
Editor :
Ario T
Penerbit : Zettu
Tahun terbit : 2014
Penerbit : Zettu
Tahun terbit : 2014
Kota terbit :
Jakarta
Tebal : 260 halaman, 13x19 cm
Tebal : 260 halaman, 13x19 cm
Ibu, doa yang hilang adalah sekumpulan cerpen tentang kisah
nyata penulis tentang seseorang yang memiliki makna besar dalam hidupnya yang
memberikan semangat dalam kehidupannya. Beliau adalah ibunya, ia menceritakan
bagaimana sosok ibunya. Ibunya adalah sosok orangtua tunggal berusia 37 tahun
yang berjuang membesarkan anak-anaknya dalam keterbatasan ekonomi dan sosial
yang ada.
Dalam buku ini penulis menceritakan 29 kisah inspiratif. Buku
ini menceritakan tentang sebuah keluarga lengkap serta bahagia walau dengan keterbatasan sosial yang ada. Selang berapa
lama kemudian sang ayah meninggal karena penyakitnya. Setelah itu, sang ibu
berusaha dengan kerja keras membesarkan kedua anaknya. Dengan memutar otak dan
keahlian yang dimiliki sang ibu keluarga kecil ini berhasil melewati hidup yang
sulit walau di tengah perjalanan hidup di gunjing oleh orang sekitar. Tetapi
sang ibu tetap tegar dan selalu mengingat semua kalimat motivasi sang suami dan
mengajarkan serta mempraktekkannya dalam kehidupan sehingga membuat kedua
anaknya sukses menjadi diri mereka masing-masing. Memberikan kenangan berharga
bagi sang penulis tentang arti kehidupan yang sebenarnya.
Cerita dalam buku ini ditulis dengan kalimat sederhana serta
kisah yang tidak terlalu panjang dan kata-kata sehari-hari yang mudah
dimengerti dengan kisah-kisah yang mungkin pernah kita lihat atau kita alami
dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak membutuhkan waktu lmam untuk memahami isi cerita yang ditulis oleh penulis. Dalam cerita ini
pun sangat kuat dengan keteladanan seorang ibu yang menginspirasi kita semua
untuk berjuang dalam hidup tanpa lelah dan tanpa pamrih berkorban untuk
anak-anaknya dan membuat anak-anaknya sukses serta menjadi diri sendiri. Dalam
buku ini pun banyak kalimat bijak dan motivasi bagi pembaca yang dituliskan
oleh penulis yang dia dapatkan dari orang-orang yang berjasa dalam hidupnya
sehingga membuat pembaca termotivasi bahwa dalam kehidupan bukan hanya usaha
yang digiatkan tetapi doa dari seseorang yang telah melahirkan kita juga
diperlukan dalam hidup.
Kisah dalam buku ini memang di ceritakan dengan baik sehingga
pembaca mudah mengerti. Tetapi dalam setiap kisah kronologis waktu tidak
ditulis dan dijabarkan dengan baik. Kronologis waktu dengan alur maju-mundur
yang tidak jelas sehingga membuat bingung pembaca. Dalam setiap bergantinya
kisah tidak di jelaskan dengan jelas kapan terjadinya kisah tersebut. Pada
akhir cerita di kisahkan sang ibu meninggal tetapi setelah itu diceritakan
seakan ibu masih hidup tanpa terlihat atau terbaca alur maju mundur sedikit
pun. Cover awal buku sedikit tidak menarik di karenakan hanya ilustrasi yang
tidak begitu mendukung yang menampilkan sosok ibu yang sangat berjasa dalam hidup.
Pemilihan warna cover buku pun apabila pembaca hanya melihatnya sekilas tanpa
membaca judul dan sinopsis cerita terlebih dahulu pun mungkin tidak akan
tertarik karena tidak ada daya tarik dalam pemilihan warna cover buku.
Setiap cerita atau kisah pasti memiliki pesan moralnya masing-masing,
seperti dalam buku ini. Buku ini menceritakan banyak sekali perjuangan orangtua
tunggal yaitu ibu yang berusaha keras untuk menghidupi anak-anaknya dalam beban
hidup yang keras dalam kehidupan. Selain itu, buku ini menginspirasi dan
menjadi penyemangat sekaligus menyadarkan pembaca akan setiap kalimat motivasi
yang dilontarkan oleh orangtua penulis tentang kehidupan ini. Perjuangan
seorang anak dalam kehidupan tidak hanya dibutuhkan usaha dan doa dari diri
sendiri tetapi dibutuhkan doa seorang yang sangat berjasa dalam hidup yaitu
ibu. Serta sesulit apapun kondisi seorang ibu, ibu selalu berusaha memprioritas
tugas utama dan tugas mulianya harus tetap dijalankan, dilakukan serta
diperjuangkan sampai akhir hayat walaupun dengan hambatan-hambatan yang
terjadi.
Achmad
Rafly Hafidz 10215066/1EA04