Selasa, 03 Oktober 2017

E-commerce di Indonesia Terus Berkembang

Sebelum kita menelaah ke dalam masalah yang saya sajikan dalam postingan saya kali ini, ada baiknya kita mengetahui apa sih yang dinamakan dengan E-commerce itu?

Electronic commerce atau e-commerce atau bisa di sebut dengan Perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisiwww, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Hasil gambar untuk e-commerce


Sejarah dan perkembangan E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). 
Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

Gambar terkait

Beberapa tahun belakangan, Indonesia kebanjiran pelaku  e-Commerce. Mereka berlomba-lomba memikat pengguna internet tanah air yang memang belakangan mulai tumbuh.
Para pelaku e-Commerce itu datang dari beragam latar belakang baik dari dalam dan luar negeri dengan sokongan dana yang tak sedikit pula. Seiring waktu, e-commerce yang menjamur mulai mengerucut menciptakan daftar papan atas layanan tersebut.

Seperti data yang dikumpulkan oleh iPrice, situs aggregator online shoping, memperlihatkan bahwa Lazada dan Tokopedia terlibat persaingan sengit. Persaingan yang dimaksud dilihat dari jumlah pengunjung dan popularitas di media sosial.
Peta Persaingan Situs e-Commerce di Indonesia
"Untuk membuat datanya lebih terpercaya, kami melakukan verifikasi langsung ke semua toko online yang ada di list. Sehingga nantinya akan ada tanda khusus yang menunjukan bahwa data tersebut sudah di 'verifikasi' oleh mereka," tulis pihak iPrice, melalui keterangan resminya.

Dari data yang dikumpulkan mulai November 2016 hingga Januari 2017, dari sisi jumlah pengguna, Lazada termasuk terbanyak yakni sebesar 49 juta visitor. Disusul kemudian, Tokopedia (39.666.666), Elevenia (32.666.666).
Mengenai jumlah pengguna yang menginstal aplikasi, Lazada, Bukalapak dan Tokopedia masih terdepan dengan jumlah pengunduh mencapai 10 juta lebih.
Peta Persaingan Situs e-Commerce di Indonesia

Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Hari Sungkari, mengungkapkan, pasar e-commerce terus menggeliat dan diprediksi akan terus meningkat. 

Namun, masih banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM) belum memiliki kemampuan untuk berasing di era digital seperti saat ini.
Hari menegaskan, kedepan produk-produk UMKM lokal harus menjadi tuan rumah di negara sendiri dan bukan hanya menjadi penonton dan tergerus produk asing.

"Kita di era e-ccomerce dan harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Pertama adalah konsistensi produk, kualitas, branding, packaging dan pendaftaran hak kelayaan intelektual," ujar Hari saat konfrensi pers ajang kompetisi bagi para UMKM The Big Start Indonesia season 2 dari Blibli.com di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (2/10/2017).

Selain itu, lanjut Hari, banyak pelaku UMKM dalam negeri juga tidak membuat produk yang dibuatnya menarik, seperti tidak membuat cerita singkat atau asal usul produk tersebut yang bisa membuat ketertarikan konsumen.

"Banyak yang buat produk ya buat saja, tidak ada story telling, dan bagaimana proses pembuatannya. Bukan hanya produk, bagi pembeli harus ada sensasinya, seperti kain tenun harus diceritakan kalau tenun itu kain bersejarah yang sudah digunakan sejak nenek moyang," ungkapnya.

Menurutnya, berbagai masalah tersebut bisa dijawab dengan pendampingan, pelatihan dan juga pemasaran produk yang masif.

"Mereka perlu pendampingan. Jangan hanya mengcopy, tapi harus hal baru, bawa learifan lokal," jelasnya.

Senada dengan hal tersebut, CEO Blibli.com Kusumo Martanto mengatakan, dari 25.000 partner pada laman e-commerce Blibli.com yang dikategorikan sebagai UMKM masih sedikit dan perlu ditingkatkan.

"Dari 25.000 partner di Blibli.com, yang kategori UMKM masih kecil sekitar 500 sampai 1.000, dan ini The Big Start Indonesia merupakan wadah, ayo sama sama bangun UMKM," tegasnya.

Sementara itu, The Big Start Indonesia season 2 merupakan sebuah kompetisi yang diperuntukkan bagi para creativepreneur muda Indonesia yang memiliki skala usaha mikro kecil menengah (UMKM). 

Yakni dengan memberi kesempatan bagi mereka untuk bisa menunjukkan produk kreatif terbaiknya serta mempersiapkan diri menuju era digital khususnya e-commerce.

Pada ajang kali ini Blibli.com telah mendapatkan 20 UMKM finalis setelah melalui tahapan penjaringan hingga seleksi dari 20.000 UMKM yang mendaftar program tersebut.

Para finalis akan melewati babak karantina di Jakarta mulai 5 sampai 19 Oktober 2017 dan akan dipilih tiga terbaik dengan hadiah total Rp 1 miliar.

source






2 komentar:

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

    Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

    BalasHapus
  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus