Selasa, 10 Oktober 2017

Transaksi Nontunai di Jalan Tol Jabodetabek Sudah hampir 100 Persen

Sebelum kita menelaah ke dalam masalah yang saya sajikan dalam postingan saya kali ini, ada baiknya kita mengetahui apa sih yang dinamakan dengan Transaksi NonTunai itu?

Transaksi non-tunai adalah transaksi yang tidak menggunakan uang secara real. Loh kok gitu? Lalu kita bayarnya pakai uang monopoli gitu? Jawabannya bukan..! Kita tidak perlu mengeluarkan uang real karena transaksi yang kita lakukan sudah dibayar menggunakan uang elektronik. Mengesankan bukan? 

Meskipun transaksi non tunai bukan lagi barang baru di Indonesia, jumlah pemakai transaksi jenis ini masih lumayan rendah di banding negara-negara anggota ASEAN seperti Singapura dan Malaysia. Padahal transaksi non tunai memiliki banyak keuntungan termasuk diantaranya mudah, aman dan efisien.
Oleh karenanya tanggal 14 Agustus 2014 lalu, Bank Indonesia (BI) mencanangkan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya transaksi non tunai.
Di Jakarta sendiri, GNNT sudah dimulai dengan sangat intensif. moda transportasi seperti kereta Commuter Jabodetabek  dan bus TransJakarta hanya melayani transaksi non tunai bagi penumpangnya. Selain moda transportasi, swalayan, supermarket, pom bensin, jalan tol dan beberapa arena hiburan di Jakarta juga lebih memilih untuk menggalakkan transaksi non tunai.
Transaksi non tunai memiliki tiga bentuk yaitu paper based  contohnya cek dan bilyet giro,  card based  contohnya kartu kredit, ATM dan debit, atau electronic based  contohnya E-Money.
Sementara jenisnya bisa dibagi beberapa macam:
  1. Kartu Kredit
http://kartu-kredit.org/
Kartu yang dikeluarkan oleh pihak bank untuk pembayaran barang atau pun jasa yang pembayarannya bisa dilunasi di bulan selanjutnya.  Ada bunga dari setiap penggunaan yang terlambat kamu bayarkan, namun banyak juga promosi dan keuntungan yang kamu peroleh.
  1. Kartu ATM
masfirdaus.wordpress.com
Kartu ATM akan kamu dapatkan saat membuka tabungan dan menyimpan uang di sebuah bank. Kartu ini akan menolong kamu bertransaksi tanpa harus berurusan dengan teller bank.  Kartu ATM bisa digunakan untuk menarik uang , mentransfer atau mendebit langsung dari rekening saat kamu berbelanja. Penggunaan kartu ini biasanya dilakukan di gerai ATM atau pun merchants.
Pihak bank bahkan mendorong nasabahnya untuk melakukan transaksi di gerai ATM bila nilai transaksi Rp5 juta ke bawah.
  1. Cek
ritokurniawan.wordpress.com
Ini adalah alat pembayaran bila transaksi yang kamu lakukan dalam jumlah yang besar.  Selain alat pembayaran, cek juga bisa berguna sebagai surat perintah untuk menarik atau mengambil uang di rekening sebuah bank. Dibutuhkan proses dalam pencairan cek, tapi biasanya waktunya tidaklah lama.

  1. Bilyet Giro

idkf.bogor.net
Ini adalah surat perintah dari nasabah pada sebuah bank untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan ke rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro ini.
  1. E-Money
idkf.bogor.net
Sebuah kartu elekronik yang dijadikan alat pembayaran atas dasar nilai uang yang disetorkan terlebih dahulu. Jumlah setoran berkisar antara Rp 1 juta (chip based)  hingga Rp 5 juta rupiah (Server based). Dana disimpan secara elekronik  dan digunakan untuk pembayaran yang transaksinya dilakukan secara elektronik.
Tidak perlu dipungkiri kalau transaksi non tunai  akan menjadi transaksi masa depan yang sangat efisien karena tidak perlu membawa-bawa uang tunai kemana-mana.
Selain itu tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti seseorang bisa menanamkan sebuah “chip” ke dalam tubuhnya dan langsung melakukan transaksi keuangan tanpa khawatir ketinggalan dompet atau dicopet. Keren kan?
Berikut beberapa keuntungan transaksi non-tunai yang kamu  harus ketahui:


  • Kamu tidak perlu lagi berpikir soal higienis atau tidak uang tunai yang kamu simpan di dompet
  • Pengurusan kartu kredit kini lebih mudah selama kamu bisa memenuhi persyaratan, selain itu kamu akan menikmati keuntungan yang ditawarkan.
  • Kartu E-Money bisa diperoleh dimana saja tanpa harus menyerahkan KTP atau slip gaji. Kamu cukup mengisi sejumlah uang dan tetap bisa bertransaksi atau berpergian
  • Kamu tidak perlu merasa cemas soal kriminalitas karena kamu tidak membawa uang tunai
  • Ada banyak restoran yang memberikan diskon atau penawaran khusus bila kamu melakukan transaksi non-tunai
  • Tidak perlu berurusan dengan uang koin yang biasanya membuat berat kantong kamu
  • Semua transaksi tercatat
  • Tidak perlu mengantri panjang saat masuk gerbang tol karena menunggu uang kembalian. Cukup gunakan E-money
Nah gimana sudah cukup jelas kan? Dan sekarang penggunaan Transaksi nontunai sudah masuk ke area jalan tol di indonesia yang bisa di sebut juga dengan kartu e-toll , contohnya di jalan tol jabodetabek.sekarang hampir 100 persen perjalanan di jalan tol jabodetabek sudah menerapkan sistim transaksi nontunai.

Bank Indonesia berkoordinasi dengan perbankan, dan pengelola jalan tol untuk menyukseskan elektronifikasi pembayaran di gerbang tol. Ditargetkan pada 31 Oktober 2017 mendatang, seluruh transaksi di gerbang tol dilakukan secara nontunai.

Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Doni P Joewono mengatakan, dari berbagai program yang dijalankan saat ini penetrasi transaksi non-tunai di 13 ruas tol wilayah Jabodetabek secara rata-rata sudah mencapai di atas 80 persen. Pencapaian ini meningkat cukup signifikan.

"Data sampai dengan 9 Oktober 2017 sudah 82 persen lebih. Perkembangan ini sangat pesat jika dibandingkan dengan posisi Juni 2017, yang penetrasinya baru mencapai 28 persen," kata Doni dalam konferensi pers di Hotel Pullman Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Doni menjelaskan, pada 31 Oktober 2017 pembayaran tol di seluruh Indonesia akan 100 persen secara nontunai. Program ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.16/PRT/M/2017 tentang transaksi non tunai di jalan tol sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo.

"Agar antrian di gerbang tol dihilangkan dengan penerapan sistem pembayaran secara elektronik," ujar dia.
Program yang mendukung Gerakan Nasional Non Tunai ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan transaksi pembayaran di pintu tol.
Dalam penerapannya, lanjut Doni, Kementerian PUPR, melalui Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), bersama dengan Bank Indonesia (BI) dan Perbankan ditingkat pusat telah melaksanakan berbagai program untuk menyukseskan implementasi tersebut.

Selain itu, BI juga mencermati ketersediaan uang elektronik di berbagai tempat perlu diupayakan untuk mempermudah akses bagi masyarakat dalam mendapatkan uang elektronik tersebut.

Selain menyediakan layanan penyediaan uang elektronik di pintu tol dalam masa implementasi 100 persen transaksi non tunai ini.

"Bank Indonesia juga mendukung upaya - upaya yang ditempuh oleh Perbankan selama ini seperti memperluas merchant merchant penjualan uang elektronik serta pengisian ulang (top up) kepada masyarakat. Ketersediaan uang elektronik dibanyak tempat diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat agar tidak perlu mengantri di gerbang gerbang tol," imbuh Doni.

Nah tunggu apa lagi, saatnya bertransaksi non tunai. Gunakan alat transaksi non tunai yang paling nyaman buat kamu.




source:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar