Jakarta, CNN Indonesia -- menerjang dan melumpuhkan lalulintas air, darat dan udara di Kamis (18/1). Kondisi serupa dialami dan
Sedikitnya enam orang tewas, tiga di Belanda dan tiga di Jerman akibat badai berkecepatan hingga 150 kilometer per jam itu.
Ratusan penerbangan dibatalkan. Sejumlah pohon tumbang dan mobil-mobil terhempas angin.

Bandara Internasional Schiphol Amsterdam sempat menghentikan seluruh lalu lintas penerbangan akibat hempasan badai. Atap-atap yang berjatuhan menyebabkan terminal bandara ditutup.
Pengelola bandara menyatakan penerbangan baru akan dilanjutkan setelah badai berlalu. Namun sejumlah penerbangan masih mengalami keterlambatan.
Cuaca ekstrem juga menyebabkan seluruh layanan kereta serta bus-bus di Belanda dihentikan.
Di Rotterdam, sejumlah peti kemas terguling dan atap-atap rumah berhamburan.
Kepolisian mengatakan tiga orang meninggal dunia akibat tertimpa pohon atau reruntuhan bangunan.
Di Jerman, seorang pria berusia 59 tahun tewas tertimpa pohon tumpang di Emmerich, dekat perbatasan Belanda.
Aliran listrik bagi sekitar 100 ribu warga Nordhein-Westfalen dan Niedersachen pun terputus karena badai.
Jawatan kereta api Jerman Deutsche Bahn menangguhkan hampir semua layanan kereta jarak jauh akibat badai.
Di Munich, Jerman delapan penerbangan domestik Lufthansa dibatalkan akibat badai.
source:
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20180119071858-134-270072/badai-friederike-terjang-eropa-lumpuhkan-belanda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar